الصّداقه
عَائِشَه
وَسَلمى صديقتان. تسكنان في حي واحد و تدرسان في مدرسة واحدة. 
كان
والد عائشة تاجراغنيا، أما والد سلمى , فقد كان عاملا فقيرا في أحدالمصانع.
كانت
الصديقتان لا تفترقان 
 فهما معا في المدرسة, تجلسان متجاورتين في
الصفّ. 
وفي
الاستراحة,تذهبان أحياناإلى المكتبة و إلى المقصف وأحينا إلى الملعب.
تجتمعان
مرة في منزل سلمى, تستذكران دروسما وتؤديان واجباتهما المدرسية.
ثم
أخبرت سلمى صديقتها عائشة
 بأن والداها سيترك هذه المدينه ، وسينتقل إلى
مدينة اخرى بحثا عن عمل، لأن المصنع الذي كان يعمل فيه قد أغلق.
حزنت
عائشة حزناشديدا فهي لا تستطيع أن تفارق صديقتها العزيزة. 
لاحظ
والد عائشة في البيت، أن بنته حزينة  طوال
الوقت ولم تعد تضحك كعادتها،
فسألهاعن
سبب ذالك 
فأخبرته
بأن صديقتها سلمى سترحل مع والدهاإلى مدينة أخرى،لأن والدها لم يجد عملا في هذه
المدينة.
ابتسم
والد عائشة و قال لها:" لن تفارقي صديقتك إن شاء الله."
في
الصبح ارسل والد عائشة رسالة الى والد سلمى,
لمقابلته
في مكتبة و عندما راره استقباله استقبالا حارا و قال له : 
"لقد
علمت أنك عامل نشيط ومخلص في عملك و لهذا أريدك أن تعمل في مصنعي
وسأعطيك
ضعف راتبك السابق, فهل توافق"؟
وافق
والد سلمى وهو في غا ية الفرح وبدأ عمله فورا.
وفي
نهاية اليوم عاد إلى أسرته, يحمل
الحلوى والفاكهة
وهو
يبتسم قائلا : لن نرحل من هذه المدينة, لقد وجدت عملا.
فيالصباح
التقت الصديقتان . كانت
سلمى تضحك سعيدة وهي تقل لصديقتها :
 لن نرحل يا عائشة...... سنبقى في هذه المدينة
ولن نفترق أبدا, 
لقد
وجد أبي عملا ثم تعانقت الصديقتان في حب وسعادة.
Aisyah dan Salma adalah Sahabat,mereka tinggal dalam satu komplek dan belajar di satu
sekolah yang sama.
Orang tua Aisyah adalah orang yang kaya raya,sedangkan orang tua salma adalah pekerja yang miskin
disuatu pabrik. 
Persahabatan mereka tidak terpisahkan
Mereka selalu bersama-sama disekolah,  mereka duduk berdampingan dalam satu baris.
Dan  pada waktu
istirahat , aisyah dan salma kadang pergi 
ke perpustakaan, kadang pergi ke kafe dan kadang pergi ke tempat bermain.
Mereka sesekali
berkumpul ditempat salma,untuk mengingat-ngingat pelajaran dan tugas disekolah
Kemudian Salma memberitahu sahabatnya Aisyah
Bahwa orang tuanya akan meninggalkan kota ini dan akan
pindah kekota lain. Untuk
mencari pekerjaan, karena pabrik tempat ayahnya bekerja sudah ditutup.
Aisyah bersedih, dia sangat bersedih, dia tidak bisa
berpisah dengan teman baiknya.
Orang tua Aisyah memperhatikan di rumah,kalau anak perempuannya 
selalu  bersedih sepanjang waktu.
Dan tidak lagi tertawa atau ceria seperti biasanya.
Kemudian bertanya kepada aisyah penyebab dia seperti
itu
Maka Aisyah menceritakan sahabatnya salma  yang akan pergi jauh bersama orang tuanya ke
kota lain.
Karena orang tuanya tidak mepunya pekerjaan dikota
ini.
Tersenyumlah ayah Aisyah dan berkata kepadanya :” kamu
tidak akan berpisah dengan sahabatmu Insya Alloh”. 
Pagi harinya ayah Aisyah mengirim surat kepada ayah
Salma
Untuk bertemu dengannya dikantornya. Dan ketika Ayah Salma mengunjungi
ayah Aisyah dia disambut dengan sambutan yang hangat, dan berkata ayah  Aisyah kepada Ayah Salma
Saya sudah tau kalau anda itu adalah pekerja yang
aktif  dan ikhlas dalam pekerjaanmu dan
oleh karena itu , maukah kamu bekerja dikantorku
dan aku akan memberikanmu
gaji dua kali lipat dari gaji sebelumnya, apakah kamu setuju?
Dan ayah Salma setuju, dia sangat senang dan mulai
bekerja saat itu juga.
Dan diakhir hari dia kembali kepada keluarganya,membawa permen dan buah-buahan dan dia  tersenyum sambil berkata: kita tidak jadi
pergi dari kota ini, karena saya sudah mempunyai pekerjaan.
Pada suatu pagi bertemulah dua sahabat itu,
Salma tertawa bahagia dan
berkata kepada sahabatnya
Kita tidak akan pergi Aisyah….kami akan tetap tinggal
dikota ini dan kita tidak
akan berpisah selamanya.
Ayahku sudah menemukan 
pekerjaan , kemudian mereka berpelukan dalam kasih sayang dan kebahagiaan
sumber : حوار 2 Universitas Pendidikan Indonesia
boleh copy paste.. but jangan lupa sumbernya ^_^
BalasHapus