Jumat, 15 Februari 2013

Ramuan Kebahagiaan

Dalam Sebuah Hadits yang diriwayatkan oleh Et-Tirmidziy Rasulullah bersabda. "Barang siapa tidur dengan tenang ditempat tidurnya, sehat badannya, memiliki jatah makan untuk hari itu, maka seakan-akan dia telah mendapatkan dunia dan semua kenikmatannya."
Maksud Hadits diatas adalah bahwa jika seseorang telah mendapatkan makanan yang cukup dan tempat berlindung yang aman, maka dia telah mendapatkan kenahagiaan yang sempurna dan kebaikan yang terindah. Ini terjadi pada kebanyakan orang. Namun mereka tidak pernah menyebutnya, melihatnya dan merasakannya sebagai kebahagiaan dan kebaikan.
Allah berfirman kepada Rasul-Nya,
(Dan, telah Aku sempurnakan nikmat-Ku kepadamu) (S. Al-Ma'idah : 3)
Nikmat apa yang diberikan kepada Rasulullah secara sempurna? Apakah nikmat itu berupa materi? Apakah itu makanan yang melimpah? Apakah istana-istana, emas dan perak? Tentu tidak. Rasulullah tidak memiliki semua itu.
Kenyataannya Rasulullah yang agung ini masih tiur disebuah kamar yang beralaskan tanah dan beratapkan pelepah kurma. Dia mengikat perutnya dengan dua buah batu untuk menahan rasa laparnya, dan hanya beralaskan tikar yang terbuat dari pelepah kurma yang membekas dibelikatnya. Dia menggadaikan pakaian perangnya kepada seorang Yahudi dengan harga tiga puluh sha' gandum. Dia berkeliling selama tiga hari untuk sekadar menutup rasa lapar, namun tidak mendapatkannya.
Kau meninggal dan baju perangmu digaidaikan dengan gandum
dan barang (gadaian)mu tetap tak tertebus hingga ajal menjelang.
Dalam dirimu ada makna keyatiman yang menghiasi,
dan engkaupun bergelar bapak orang-orang yatim.
(Dan, sesungguhnya hari akhir itu lebih baik bagimu dari permulaan. Dan kelak Rabb-mu pasti memberikan karunia-Nya kepadamu, lalu (hati)kamu menjadi puas.)
(QS. Ad-Duha: 45)
(Sesungguhnya, telah Kami berikan kepadamu sebuah sungai disurga) (QS. Al-Kautsar: 1)
Al-Qarni. 'Aidh La Tahzan, jangan bersedih/ "Aidh al-Qarni; Penerjemah, Samson Rahman. Jakarata Qisthi Press, 2004.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar